Sabtu, 17 September 2011

Lady Gaga: Saya Akan Jadi Ibu yang Ketat Aturan


Panggung buat Lady Gaga adalah sebuah cara untuk menghidupkan diskusi. Meski buat sebagian orang ia suka memprovokasi, tapi menurutnya ada perbedaan antara sekadar menyulut provokasi atau mengundang interpretasi.

Jumat (8/7) malam lalu, Yahoo! Indonesia mendapat kesempatan mewawancarai Lady Gaga bersama dengan media-media lain dari Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Cina di Marina Bay Sands, Singapura.

Dalam wawancara tersebut, dengan lancar dan ramah Lady Gaga menjawab pertanyaan tentang kapan ia ke Indonesia, album terbarunya, dan kenapa ia bilang ia akan menjadi ibu yang galak buat anak-anaknya. Dan ternyata Lady Gaga cukup pintar memasak.

T: Kita semua tahu tentang jutaan penggemar yang memuja Anda di seluruh dunia, tapi apakah Anda masih merasa orang salah paham melihat Anda?
Tidak. Saya rasa indahnya apa yang saya ciptakan itu selalu terbuka buat berbagai interpretasi berbeda, termasuk kesalahpahaman.


Ada topik-topik dalam lagu-lagu Anda yang biasanya dihindari oleh penyanyi lain. Seperti, lagu 'Poker Face' adalah tentang memiliki muka tanpa ekspresi, sehingga Anda bisa tetap bersama seorang pria sambil membayangkan sedang bersama seorang perempuan?
Betul.


Apa pendapat Anda tentang topik-topik seperti itu?
Saya hanya bisa menulis tentang hal-hal yang jujur. Sesuatu yang saya tahu, hal-hal yang saya pahami, kisah-kisah nyata yang bisa saya ceritakan. Contohnya, dengan 'Born This Way', topik agama dan menyebut kata 'Tuhan' di lagu saya adalah hal yang besar, terutama di negara saya. Di Amerika, memiliki opini tentang Tuhan atau agama sebagai seorang penyanyi pop adalah sangat tabu. Jadi lagu itu berbicara khusus tentang menjadi diri sendiri, mencintai identitasmu, dan tak peduli apa pun yang kamu percaya, kamu istimewa. Karena dengan perbedaan-perbedaan itulah kita menjadi satu.
Lucu sebenarnya, karena 'Poker Face' memiliki pesan yang sama kontroversialnya dengan 'Born This Way', tapi sama sekali tidak menimbulkan efek kontroversial yang sama seperti 'Born This Way'. Dan saya tidak takut, karena pesan yang disampaikan 'Born This Way' itu sangat positif.


Lady Gaga turun dari jet pribadinya di bandara Sidney, 9 Juli lalu. (Getty Images)
Lady Gaga turun dari jet pribadinya di bandara Sidney, 9 Juli lalu. (Getty Images)

Anda tumbuh besar dalam keluarga yang tradisional, tradisi keluarga apa yang masih Anda jalankan?
Sangat banyak. Saking banyaknya, saya bahkan tidak menyadari bahwa ini adalah bagian dari tradisi karena seringnya saya melakukan hal-hal tersebut. Musik adalah tradisi di keluarga saya, kami mendengarkan Frank Sinatra bersama-sama, kami mendengarkan Bruce Springsteen, saat ayah dan ibu saya memasak, kami mendengarkan opera Italia. Atau saat saya memasak untuk ayah saya.


Masakan apa yang Anda buat?
Hidangan Italia apa pun. Saya cukup bisa membuat apa pun yang diminta oleh orang tua saya. Dan tradisi lainnya, apa pun yang berhubungan dengan Natal dan Paskah. Di Italia, hari-hari besar Katolik selalu jadi perayaan besar, saya dibesarkan sebagai penganut Katolik, dan kami masih mempraktekkan tradisi-tradisi tersebut.


Seberapa besar tanggung jawab Anda di dunia untuk mendorong toleransi dan antidiskriminasi?
Saya merasa punya tanggung jawab yang sangat besar. Saya percaya seni dan cinta adalah hal yang sama. Jadi selama kita bisa terus mendorong batasan-batasan seni, kita bisa mendorong batasan cinta dan penerimaan. Dan saya berniat untuk terus mendorong batasan-batasan itu dengan karya saya.


Apa dampak yang Anda harapkan dari album Anda dan pesan apa yang ingin Anda sampaikan?
Seperti saya bilang sebelumnya, saya harap 'Born This Way' bisa terus mendorong batasan cinta dan penerimaan, baik itu secara politis atau agama atau sosial. Mungkin album ini untuk seorang anak usia 15 tahun di SMA yang di-bully dan takut masuk ke sekolah. Atau untuk seorang perempuan usia 22 tahun yang belum bisa menemukan pekerjaan impiannya dan dia merasa buntu. Pendidikannya dulu tak berhubungan dengan pekerjaannya sekarang. Saya ingin dia tahu bahwa dia bisa terus terlahir kembali sampai dia menemukan sisi paling berani dari dirinya.
Album ini adalah tentang menjadi berani, album ini adalah tentang mengakui bahwa ini adalah hidupmu sendiri, bahwa ini adalah pesta besar dan seharusnya kita merayakannya bersama.


Kira-kira, Anda akan menjadi ibu seperti apa? Atau ingin menjadi ibu seperti apa?
Sepertinya saya akan menjadi seorang ibu yang sangat ketat pada aturan. Saya agak takut dengan bagaimana anak-anak saya akan menghormati saya. Saya rasa mereka akan sangat memberontak seperti saya dulu. Tapi saya memiliki hubungan yang sangat kuat dengan ayah dan ibu saya, jadi walaupun mereka galak dan sangat ketat pada aturan, kami tetap dekat.


Cyndi Lauper memberi penghargaan pada Anda saat Anda masuk di daftar 100 orang paling berpengaruh di dunia. Apa yang Anda rasakan?
Cyndi Lauper adalah perempuan ikonik. Dan ketika bertemu langsung, dia bahkan lebih hebat daripada saat dia di panggung. Dia betul-betul orang yang ingin kamu temui ketika kamu berhadapan dengan seseorang yang begitu terberkati, dia begitu bersyukur, dan begitu gembira, dan dia betul-betul berbicara dengan suara seperti itu, dan dia menyanyikan tentang hal-hal yang dia pikirkan. Dan pertunjukan-pertunjukannya selalu menjadi indikasi kepribadiannya. Selalu menyenangkan ketika ada seseorang yang kamu kagumi berkomentar tentang apa yang kamu kerjakan. Dan sulit ketika seseorang yang tidak kamu kagumi berkomentar tentang karyamu.


Apa yang menginspirasi Anda sekarang?
Sekarang, saya mengerjakan berbagai hal berbeda. Saya sedang membuat video musik selanjutnya, dan saya tidak sabar dengan ini, dan proses ini menghabiskan banyak waktu saya. Saya juga bekerja sebagai kolumnis mode untuk V Magazine, satu lagi cara menyenangkan buat saya untuk menjadi kreatif dan memamerkan gelar akademis saya walaupun saya...tidak selesai kuliah (tertawa lepas). Kamu tidak harus menjadi seorang lulusan universitas untuk menjadi siswa mode dan seni. Dan saya sekarang sedang suka mengambil foto lewat telepon genggam saya. Secara bercanda, House of Gaga menyebut saya Sally Richardson, memelesetkan Terry Richardson (fotografer mode Amerika yang mengambil foto Gaga dengan bra senapan mesin dan sepatu platform pink untuk sampul majalah Rolling Stone). Dan saya harap mungkin suatu hari, saya akan membuat semacam seni instalasi kecil untuk memajang semua foto telepon genggam saya.


Pernahkah Anda menghapus konsep video karena itu terlalu berlebihan atau kontroversial? Apa arti tabu buat Anda?
Tabu buat saya...sepertinya itu tidak ada di kamus saya. Saya tidak percaya ada hal-hal yang tidak bisa dipercakapkan atau tidak boleh dibahas. Tapi lebih penting lagi, sehubungan dengan detil pekerjaan saya, saya mengedit beberapa hal jika itu tidak menambah atau mengubah pesan yang sudah saya katakan.
Ada perbedaan antara menjadi provokatif hanya demi menjadi provokatif, dan mengundang pemikiran orang untuk mengubah makna suatu lagu, yang berarti mengangkatnya ke tingkatan makna baru. Setidaknya itu buat saya, mungkin tidak untuk semua orang, tapi itu maknanya buat saya.


Anda pernah memakai gaun karya seorang perancang Indonesia Tex Saverio untuk sampul majalah Harper's Bazaar.
Ya, saya ingat. Saya memakai satu lagi rancangan dia, kemarin, saat show.


Apa pendapat Anda tentang dia?
Dia mengagumkan. Oh my gosh, dia sangat berbakat, luar biasa berbakat.


Di Twitter Anda menulis bahwa Anda akan datang ke Indonesia, kapan tepatnya?
Tahun depan. Saya akan memulai tur dunia saya awal tahun depan dan saya akan pergi ke mana-mana kali ini. Saya tidak punya cukup uang untuk pergi ke berbagai tempat di tur terakhir saya. Maka saya akan melakukannya kali ini.


Apa harapan Anda di setiap penampilan Anda, kadang orang bilang bahwa Anda kontroversial...
Lucu sebenarnya karena saya tidak menganggap diri saya sekontroversial seperti yang dipikirkan orang. Dan saya jamin, jika kita berada di sebuah ruangan penuh dengan wartawan di negara lain, kalian pasti akan berdebat tentang bagaimana saya kontroversial atau tidak kontroversial. Penerimaannya berbeda di berbagai tempat, dan itu yang ingin saya 'ledakkan' dengan 'Born This Way'.
Gelembung hidup saya kini sudah lebih besar dari sebelumnya. Ada budaya yang berbeda, orang-orang yang terlibat pun berbeda, latar belakang berbeda, kepercayaan berbeda, keluarga yang berbeda, banyak cerita-cerita. Jadi di satu belahan dunia, album ini akan sangat diterima, tapi tidak di belahan bumi lain. Tapi secara keseluruhan, buat Little Monsters, album ini bercerita tentang kisah-kisah mereka. Dan saya harap album ini akan menjadi bagian dari cara mereka merayakan hidup, minum bir di kuliah, menikmati hidup dan merayakan siapa mereka.
Dan saya juga tidak memerhatikan kritik negatif, saya menerima semuanya.

Lady Gaga tiba di bandara Narita, Jepang, 21 Juni lalu. (AP Photo/Koji Sasahara)
Lady Gaga tiba di bandara Narita, Jepang, 21 Juni lalu. (AP Photo/Koji Sasahara)

Dalam perjalanan Anda keliling dunia tahun lalu, apa saat yang paling Anda ingat?
Saya punya banyak kenangan indah. Pertunjukan Grammy tahun ini adalah sebuah momen besar, sangat penting buat saya...menunjukkan dan menampilkan saya terlahir kembali di hadapan dunia, itu betul-betul sebuah titik transisi buat saya sebagai penampil.
Juga pencabutan "don't ask, don't tell" di Amerika betul-betul sebuah momen yang membahagiakan dan penting buat saya sebagai orang Amerika, dan sebagai orang muda yang berjuang untuk hak generasinya dan teman-teman saya.
Dan diluncurkannya 'Born This Way', saya betul-betul tidak tahu apa yang akan terjadi. Guncangan-guncangan yang saya alami sebagai seorang perempuan di dunia musik bisa menghancurkan Anda, tapi untungnya saya punya sepatu hak tinggi yang sangat kuat. Dan saat kami menjual begitu banyak album di Amerika, hanya pada minggu pertama, dan secara global kami menjual 2,5 juta kopi di minggu pertama, rasanya seperti mengirim anak saya kuliah. Saya sangat bangga.
Mereka baru saja bilang kemarin, kini penjualan sudah mencapai 5 juta kopi secara global, dan ini baru satu bulan. Sejauh apa saya bisa membawa album ini, sejauh apa saya bisa mendorong batasan-batasan...saya cinta sekali pada seni, saya bicara tentang seni seperti itu adalah hal terpenting di dunia, jadi maaf saja jika saya terdengar hiperbolis. Seni adalah inti dunia saya.


Apakah ada alasan khusus kenapa ada banyak elemen rock di album baru Anda?
Saya ingin membawa pop musik ke arah yang baru, dan seperti biasa untuk urusan kreatif, saya ingin memasukkan unsur rock 'n roll di pertunjukan ini, dari pengemar. Para penggemar saya selama ini sudah berlaku seperti sebuah cult, cult heavy metal. Sudah lama sekali saya mendengarkan metal, saya melihat banyak pertunjukan, saya menonton Iron Maiden dan jadi begitu terinspirasi. Dan saya sadar, saya ingin membuat sebuah album hibrida, sebuah album avant-garde techno rock yang sangat berat dan industrial di satu sisi tapi juga sangat menyenangkan dan pop di sisi lain. Jadi ini adalah musik pop dengan pesan yang sangat sangat sangat kuat dan pesan yang tidak menyamankan. Maksudnya membuat Anda merasakan gula-gula yang manis tapi juga sakit perut yang parah.


Anda betul-betul lucu di SNL dengan Justin Timberlake, jadi dari mana Anda mendapat selera humor Anda?
Saya tidak tahu. Karena banyak orang yang tidak tahu bahwa saya memiliki selera humor karena saya terlalu serius, memang betul meski tidak selalu. Saya rasa itu datang dari sekolah teater. Dan selalu, aktris-aktris yang saya kagumi, seperti Marisa Tomei, dia lucu dan berani. Dan saya berasal dari New York, jadi itu adalah tipe humor saya.


Pernahkah Anda berpikir untuk membintangi film?
Belum. Saya masih senang membuat musik dan ingin terus melakukan itu sekarang.


Di American Idol, Anda mengajari Lauren Alaina (juara kedua American Idol) tentang pentingnya kata 'evil'. Apakah Anda pikir ada terlalu banyak tekanan pada 'menjadi baik' di masyarakat kita? Apa 'baik' buat Anda?
Tidak. Saya pikir ada pengalihan kenyataan tentang apa arti sebenarnya tentang baik dan buruk. Dan menurut saya, tergantung dari apa yang Anda lihat di budaya atau agama atau politik, ada hal-hal yang sangat aneh yang dianggap sebagai kebaikan dan hal-hal yang sangat aneh pula yang dianggap jahat.
Di video 'Born This Way', pada pembukaannya, saya melahirkan kebebasan dan melahirkan diri saya sendiri, berulang kali. Dan para penggemar, rahim-rahim itu, mereka melahirkan saya, berulang-ulang, dan kami saling melahirkan. Kami bereplikasi, bereproduksi. Dan di adegan lain, saya melahirkan senapan mesin, saya melahirkan kejahatan. Dan sebelum lagunya mulai, saya bilang, bagaimana Anda melindungi sesuatu yang sempurna tanpa menggunakan kekerasan? Jadi seperti rambut saya hari ini, yin yang (Gaga mengenakan wig berponi sepanjang bahu, setengah putih setengah hitam).
Bahkan di video 'Judas', saya menyanyikan tentang sesuatu, Judas, yang banyak orang pikir tabu bahwa saya menyanyi saya masih mencintai Judas. Tapi jika Anda melihat lebih dekat apa yang saya nyanyikan dan melihat videonya, yang ingin saya sampaikan adalah Anda tidak bisa menghentikan takdir atau menghentikan kebaikan atau kejahatan. Anda hanya bisa membiarkan takdir berjalan.
Kebaikan membutuhkan keburukan, maka cintailah 'Judas-mu'.


Anda menjawab begitu banyak pertanyaan dari media, tapi apa satu pertanyaan yang jarang ditanyakan ke Anda, tapi Anda ingin itu ditanyakan lebih sering?
(Terdiam selama 30 detik) Maksudnya, mungkin ini terdengar gila tapi sepertinya, meski saya telah mendapat berbagai pertanyaan, tapi album saya seperti menjadi satu-satunya jawaban yang tidak pernah saya berikan. Semua orang pasti bertanya kenapa, kenapa rambutnya seperti itu, kenapa bajunya seperti itu, kenapa kamu selalu memprovokasi, dan saya tidak pernah tahu menjawab apa.
Saya selalu merasa membela diri dan Anda tidak perlu membela diri. Bahkan saat kamu berbeda. Jadi 'Born This Way' adalah jawaban saya. Mungkin pertanyaan tersulit yang bisa kamu tanyakan ke saya, dan tidak akan saya jawab, tapi ingin saya jawab suatu waktu nanti adalah, "Bagaimana Anda tidak dilahirkan?"




sumber : http://id.omg.yahoo.com/blogs/blog-editor/lady-gaga-saya-akan-jadi-ibu-yang-ketat-131247008.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar